Mempermudah Pelayanan
Melayani klien ketika mengadakan rapat atau pertemuan penting lainnya adalah suatu keharusan. Keberadaan kas kecil memudahkan pembelian kudapan berupa makanan ringan maupun utama tanpa harus menunggu persetujuan pencairan dana yang menghabiskan banyak waktu.
Makin baik pelayanan terhadap klien, makin kuat relasi bisnis. Pelayanan yang baik juga mendongkrak citra perusahaan dan meningkatkan kepercayaan klien. Bahkan, bukan mustahil perusahaan akan mendapatkan calon klien potensial lainnya di masa depan.
Persyaratan Kas Kecil
Penggunaan kas kecil memang dapat mengantisipasi kebutuhan mendesak. Namun, bukan berarti siapa pun dapat mengakses kas kecil. Perusahaan akan menerapkan kontrol ketat mengenai pengelolaan kas kecil. Biasanya, perusahaan akan menunjuk dan memercayakan akses serta pengelolaan kas kecil ke satu atau beberapa individu.
Perlu dicatat bahwa uang tersebut hanya boleh digunakan untuk kegiatan yang berkaitan dengan operasional perusahaan. Orang yang dipercaya mengakses kas kecil bertanggung jawab untuk mengumpulkan seluruh tanda terima penggunaan dana dan membuat laporan keuangan.
Adapun komponen kas kecil, meliputi:
Lantas, apa saja manfaat penggunaan kas kecil? Berikut uraiannya.
Contoh Perhitungan Petty Cash
Setelah memahami apa itu petty cash dan fungsinya, selanjutnya adalah memahami cara menghitungnya. Berikut contoh petty cash yang dihimpun dari berbagai sumber.
Metode dana tetap atau imprest fund methode merupakan metode yang digunakan untuk pembukuan kas kecil yang jumlah rekeningnya selalu tetap.
Artinya, jumlah dana yang ditambahkan pada kas kecil nilainya sama dengan jumlah pengeluaran yang sudah dibayarkan.
Dengan begitu, setiap pengeluaran pengelola petty cash tidak langsung mencatatnya, melainkan hanya mengumpulkan bukti transaksi pengeluarannya saja.
Untuk memenuhi pengeluaran rutin perusahaan, PT A membuat dana kas kecil pada tanggal 3 Januari 2019 dengan menetapkan jumlah Rp225.000. Maka jurnal kas kecilnya dapat dibuat seperti berikut:
Saat kasir kas kecil mengeluarkan dana, pengeluarannya tidak dicatat dalam jurnal sehingga tidak akan mengubah jumlah nominalnya.
Akan tetapi setiap pengeluaran harus dicantumkan dalam bukti pengeluaran dan juga buku kas kecil. Kemudian selama satu minggu pertama di bulan Januari 2019, kasir kas kecil mengeluarkan rincian transaksi sebagai berikut:
Maka dari rincian di atas ditotalkan menjadi Rp210.000.
Dari transaksi di atas jika dimasukkan ke dalam buku kas kecil, hasilnya seperti ini:
Lalu tanggal 10 Januari 2019, kas kecil dilakukan pengisian kembali, maka jurnalnya sebagai berikut:
Dari Jurnal di atas, kas kecil tidak terjadi perubahan. Maka, setelah pengisian nominalnya kembali, saldo kas kecil tetap Rp225.000 seperti yang ditetapkan di awal. Lalu jika dibuat ke dalam buku kas, hasilnya seperti di bawah ini:
Lebih Mudah Mengelola Pengeluaran
Adanya kas kecil memudahkan perusahaan mengendalikan pengeluaran yang bersifat mendesak. Meskipun nominal kecil, pengeluaran dalam jumlah banyak akan menghabiskan uang perusahaan. Namun, keberadaan kas kecil yang mudah dicatat ke pembukuan membuat keuangan perusahaan tetap stabil dan terkendali.
Pengelolaan Petty Cash
Kendati kas kecil ditujukan untuk pengeluaran yang bersifat mendesak dengan nominal kecil, pengeluaran tersebut perlu dicatat untuk menjaga keuangan perusahaan. Pengelolaan kas kecil terdiri dari dua metode, yakni:
Pengertian Petty Cash
Dilansir situs Kemenkop UKM, petty cash atau yang disebut sebagai kas kecil adalah alat pembayaran harian yang bersifat rutin untuk kebutuhan operasional perusahaan. Kas kecil sendiri berbentuk uang tunai dalam jumlah sedikit yang dikhususkan untuk biaya kebutuhan perusahaan sehari-hari.
Transaksi pembelanjaan suatu barang menggunakan petty cash dapat dikelola oleh asisten bendahara maupun sekretaris, sehingga mereka bertugas untuk mencatat keluar masuknya dana. Maka dari itu, kewajiban seseorang yang memegang petty cash tak hanya sekadar mengatur pengeluaran saja, tapi juga perlu mencatat semua pengeluaran masuk dan keluar di dalam buku khusus petty cash.
Ada sejumlah fungsi yang bermanfaat dari penerapan petty cash di dalam sebuah perusahaan. Dikutip dari situs Accounting Universitas Bina Nusantara, berikut beberapa fungsi dari petty cash:
Dana langsung perusahaan
Fungsi petty cash berikutnya adalah perusahaan tidak perlu bingung mengurus tagihan sebab dapat membayarnya dari dana di petty cash.
Dana Cadangan Perusahaan
Dalam menjalankan bisnis, pelaku usaha harus siap menghadapi kebutuhan mendadak yang nggak pernah diprediksi sebelumnya. Untuk membayar semua kebutuhan mendadak tersebut, pihak perusahaan bisa menggunakan dana di dalam petty cash.
Votes to reclassify question as PRO/non-PRO:
Non-PRO (1): Hikmat Gumilar
When entering new questions, KudoZ askers are given an opportunity* to classify the difficulty of their questions as 'easy' or 'pro'. If you feel a question marked 'easy' should actually be marked 'pro', and if you have earned more than 20 KudoZ points, you can click the "Vote PRO" button to recommend that change.
How to tell the difference between "easy" and "pro" questions:
An easy question is one that any bilingual person would be able to answer correctly. (Or in the case of monolingual questions, an easy question is one that any native speaker of the language would be able to answer correctly.)
A pro question is anything else... in other words, any question that requires knowledge or skills that are specialized (even slightly).
Another way to think of the difficulty levels is this: an easy question is one that deals with everyday conversation. A pro question is anything else.
When deciding between easy and pro, err on the side of pro. Most questions will be pro.
* Note: non-member askers are not given the option of entering 'pro' questions; the only way for their questions to be classified as 'pro' is for a ProZ.com member or members to re-classify it.
0%0% menganggap dokumen ini bermanfaat, Tandai dokumen ini sebagai bermanfaat
0%0% menganggap dokumen ini tidak bermanfaat, Tandai dokumen ini sebagai tidak bermanfaat
Pengertian Petty Cash
Sebenarnya, kata “Petty” berasal dari Bahasa Perancis “Petit” yang berarti kecil. Petty cash adalah uang tunai yang tersedia dalam jumlah kecil oleh perusahaan untuk membayar pengeluaran insidental. Dana ini biasanya disimpan di laci atau kotak terkunci. Meskipun tersedia cek sebagai alat pembayaran, perusahaan hanya menggunakannya untuk membayar biaya operasional bisnis dan pengeluaran dengan nominal besar lainnya.
Kas kecil merupakan bagian yang tak terpisahkan dalam manajemen pengeluaran perusahaan atau suatu bisnis. Di perusahaan besar, setiap departemen biasanya memiliki kas kecilnya tersendiri. Jumlahnya pun bervariasi. Meskipun dapat digunakan kapan saja, penggunaan kas kecil harus sepengetahuan orang yang diberi wewenang dan dicatat dalam jurnal laporan keuangan.